Minggu, 19 Juni 2011

Kita bersatu

Pagi yang muram
Mulai sedikit terpecah
karena tawa menyatu dalam

Lupakan segala kekecewaan
Bangun suasana bahagia

Menunggu

Jum'at, 17 juni
terasa lebih seru menyenangkan.

Sabtu dinihari, masih terasa
semakin jelas
udara yang dingin biasa saja
menusuk-nusuk dada.

Sabtu, 05.00 am
Fajar masih uring-uringan bangun
dia tetap dengan udaranya yang sejuk
balutan embun pagi.
Satu orang menunggu,
dan melawan udara fajar,
santai dan mulai resah.

          -- 05.30 am
Kami berkumpul...
sekawanan remaja malas
melawan udara fajar.

         -- 05.55am
Semua resah terbawa suasana,
ingin segera meninggalkan fajar
tapi kami berjalan melaluinya
melangkahi satu persatu, gundah...
bersama...

Karena kita lama menunggu

        -- 06.20 am
Kami melepas udara sesak di dada
selesai menanti bagian diantara kami.
Semua sudah lengkap.

Kamis, 16 Juni 2011

Sesuatu itu

Sungguh tak mengerti
tentang sesuatu itu
semakin menjadi teka-teki
hari ini,
dari pagi aku memikirkannya
entah mengapa...

Sesuatu itu belum bisa kumengerti
coba kutanyakan pada seseorang
di tepi jalan pantura
tak mengerti jua.

Apa aku tanyakan saja pada seorang pakar
siapa yang menjadi pakar
tentang masalah ini?
Semua pun diam.

Kamis, 09 Juni 2011

Muram di Perjalanan Siang hari

Sedikit kata yang terlintas
Bersama keriangan bocah di bawah lampu merah
Sembari bermain bersama kedua kawannya
yang juga masih bocah.
Mereka mengharap belas kasihan
birokrat-birokrat yang selalu lewat.

Tak mengerti sesungguhnya
apa yang mereka rasakan
senang...
sedih...
Hatiku pedih
menyaksikan tunas bangsa yang malang.
Apapun yang mereka dapatkan
dibagi-bagi dengan kawannya.

Tanpa mereka-reka wajah
bocah itu masih ada kecerahan
kebahagiaan dalam dunia mereka
dan polos menghadapi segala sesuatu
di depan.

Harapan berjalan beriringan
dengan usahanya.
Seperti bocah-bocah kecil itu
masih mencari mimpinya.

Muram di perjalanan siang hari
meredup seperti senja.

Selasa, 07 Juni 2011

DUNIA BAHAGIA

Biarkan mereka berpijak
melambai-lambaikan tangannya
menyambut semua peristiwa
bahagia di dunianya.

Penuh dengan warna
   keindahan selalu menyapa
   keceriaan melekat bersama
   tawa dan canda berjalan beriringan
   kadang terselip rasa dendam
atau iri hati.
Membuat mereka lebih berwarna
indah dan menakjubkan.

Aku ingin kembali ke dunia itu.
Berlarian mengelilingi setiap dunia baru
menapaki jalan yang berliku
penuh warna yang indah dan menakjubkan.

DUNIA MAJEMUK

Dunia berkata:
Hari esok akan kembali
layaknya sekarang ini terjadi

Tidak banyak makhluk tahu
jua menyadari.
Makhluk-makhluk hanya berjalan
seiring dengan perubahan
tak mereka rasakan apapun
yang terjadi sekarang
pernah terjadi
dulu...
dalam kurun waktu yang lama.
Peristiwa ini seperti simulasi.

Gerakan demi gerakan
mengalir dalam alurnya
jelas...

Dunia ini yang majemuk
ingin segera berakhir
mengakhiri sebuah sandiwara.