Rabu, 28 Juli 2010

AKU INGIN BERTANYA IBU

aku ingin bertanya ibu
tentang sesuatu
yang tidak bisa aku sampaikan
dan aku tuliskan dikertas
apalagi aku jelaskan dengan isyarat
bagaimana bisa ibu tahu

mari ibu kita bersenang
bersama-sama kupu-kupu biru
yang terbang kesana sini
mencari madu bunga alami

ibu, bisakah menyanyikan lagu
untukku, sewaktu akan tidur
di sisimu.

KEMARIN PERGI TANPA PAMIT

aku mulai mencari-cari
dan mencoba memberi
sampai pagi hari ini
aku bertanya 'kenapa harus begini?'

ibu yang sabar menuntun sang anak
berjalan tertatih-tatih
sesekali sang anak terjatuh
dan ibu menenangkan tangis anaknya

sampai hari ini
anaknya belum bisa pulang
karena ongkos  visa kembali naik.

Minggu, 25 Juli 2010

BANGUNLAH, HARI INI PAGI

hai, para putra putri yang kucinta, marilah melewati pagi bersama cahaya ilahi, mengertikah engkau? putra putri! hari ini pagi menyambut kita ramah dan penuh kasih. mari putra putriku, keluarlah menyambut pagi, burung-burung juga berkicau pertanda pagi ini cerah.

putra putriku, marilah kita menyambut pagi bersama makhluk ciptaan ilahi. mereka juga menyukai pagi ini putr putriku, dengan berbagai sanjungan yang mereka berikan, terasa kurang putra putriku, tak ada habisnya kita menyanjungi indahnya pagi ini putra putriku.

ini bukti yang nyata, putra putriku tercinta.

aku ingin

aku ingin menjadi jadi
bagaimana jadinya, itu masalah lain
aku ingin melewati
macam-macam perasaan ngilu
aku ingin mencampuri
segala kekacauan yang lama
aku ingin melawan
ribuan lawan dan berbagai serangan
aku ingin menyelesaikan
hal yang terlewatkan
aku ingin melukis
diatas kanvas baru pembelian ibu
aku ingin menulis
sejuta cerita tentang dunia
aku ingin menghancurkan
batu-batu karang di depan
aku ingin meluapkan
kegembiraan sedikit
aku ingin menyanyi
diiringi lagu yang paling indah di dunia
aku ingin mengucapkan
satu kata "jangan lupakan"

aku tak ingin melawan
sampai disini.

Senin, 19 Juli 2010

SAKIT

musim mulai merubah wajah aslinya
bermukim di wilayah sepi
mendengarkan irama-irama pagi
hingga hari mulai sunyi

para burung terbang mengitari 
dunia alam yang mengerikan
yang hidup membantu membesarkannya
dan hingga ajal

siapa tak kenal alam
itu mencekam
kala dikecam
di waktu malam

sekarang wabah mulai menyebar
karena alam telah gusar

Rabu, 07 Juli 2010

MELIGI PAGI

saya tidak mengerti
banyak orang mulai merubah
melampaui seribu arti
menanti seribu petuah

tiang-tiang bernaluri
rindu dengan burung-burung nuri
mereka setiap hari menari-nari
di atas bunga kesturi

angin bertiup meredup
hari ini kata mereka mulai sayup
walau tanpa arti sebenarnya hidup
sebuah burung di tangkai basah kuyup

biasa meligi di setiap malam
ketika awan bergeming
kita semua ikut temaram
sungai hari ini sangat bening